Airportman.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Canadian Commercial Corporation (CCC) dan PT Whitesky Facility menandatangani nota kesepahaman tentang studi kelayakan untuk pembangunan green airport di Kalimantan Utara. Kerjasama tripartit tersebut dilakukan dalam rangkaian acara B20 Summit di Nusa Dua, Bali pada tanggal 13-14 November 2022.

Nantinya bandara tersebut akan menggunakan energi terbarukan dan ramah lingkungan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, diantaranya menggunakan solar panel untuk pasokan listriknya. Sementara untuk pengelolaan sumber air akan menggunakan hydro dan blue energy.

Canadian Commercial Corporation (CCC) sebagai lembaga pendanaan resmi asal Kanada tidak hanya melakukan pendanaan, namun juga akan melakukan transfer teknologi. Selain itu, bersama dengan PT. Whitesky Facility akan membantu dan melatih nelayan untuk membudidayakan produk kelautan yang sektor unggulan di Kaltara.

President and CEO Canadian Commercial Corporation (CCC), Robert Kwon mengatakan, “Saat melakukan studi dalam waktu dekat ini, nanti kami akan melihat secara langsung potensi apa saja yang bisa kami lakukan di Kaltara. Terutama dalam membangun green airport yang nanti untuk mendukung ekspor dan impor hasil dari sumber daya alamnya, yaitu produk kelautan.”

“Kami pernah melakukan di beberapa negara, salah satunya Kolombia. Nanti saat memulai studi, kami juga akan melihat dan memetakan potensi apa saja yang ada di Kaltara. Kami ingin green airport itu nantinya dapat mendukung ekspor dan impor hasil produk kelautan Kaltara,” lanjutnya.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja mengatakan dalam keterangan tertulis (14/11), “Dalam MoU  disepakati bahwa Canadian Commercial Corporation akan mendukung studi dan pengembangan green airport di Kaltara dengan total estimasi rencana investasi sebesar US$200 Juta atau setara dengan Rp3 triliun.”

Denon mengharapkan di tahun 2024 bandara hasil studi tersebut sudah berdiri dan beroperasi di Kaltara untuk mendukung dan mendongkrak perekonomian di daerah tersebut.