Airportman.id – Bandara Schiphol di Amsterdam (AMS) sedang melakukan proses penggantian tiga puluh unit Ground Power Unit (GPU) berbahan bakar fosil dengan GPU baru bertenaga listrik (e-GPU). Bandara Schiphol juga sedang memperkenalkan beberapa sistem kelistrikan untuk alat Pre-Conditioned Air (PCA) dalam menyediakan udara segar di dalam kabin pesawat. Pesawat yang diparkir di beberapa pier di Schiphol akan suplai listrik dari peralatan bebas emisi berkat hadirnya e-GPU baru ini, yang merupakan semacam power bank untuk pesawat. PCA elektrik yang ditempatkan di Pier E, F, dan G memastikan bahwa pesawat yang diparkir di sana menerima udara segar di dalam pesawat.
Saat ini, 40% peralatan yang digunakan oleh ground handler di Schiphol menggunakan energi listrik. Hadirnya lebih banyak peralatan bertenaga listrik merupakan langkah penting menuju ambisi Schiphol untuk memiliki operasional darat bebas emisi (emission-free ground operation) pada tahun 2030. Selain itu, mengganti peralatan berbahan bakar fosil dan mematikan mesin bantu membantu Schipol dalam memenuhi persyaratan Pengawas Tenaga Kerja untuk meningkatkan kualitas udara.
Denise Pronk, penanggung jawab terhadap keberlanjutan di Royal Schiphol Group"Dengan kedatangan e-GPU ini dan PCA elektrik tambahan, mesin tambahan pesawat dapat lebih sering dimatikan. Itu bagus untuk berbagai alasan. Berkat investasi ini, emisi CO2 akan berkurang dan kualitas udara di apron, serta situasi kerja para staf, akan meningkat. Kami senang bahwa, bersama dengan KLM, Dnata, dan Aviapartner, kami dapat membuat kumpulan tempat semua karyawan di apron dapat menggunakan peralatan yang tersedia."
Power Bank untuk Pesawat
e-GPU baru akan digunakan di sekitar parking stand di pier C dan di bagian dalam pier D. 13 e-GPU pertama dipasang pada bulan Agustus dan yang terakhir akan beroperasi musim gugur ini. Dikombinasikan dengan titik daya tetap yang ditawarkan di berbagai pier, pesawat di gate akan diberikan daya bebas emisi di seluruh Schiphol. Schiphol beroperasi sepenuhnya dengan tenaga dari angin di Belanda.
Sebuah e-GPU memberi daya pada pesawat di darat. Hal ini diperlukan untuk sistem on-board seperti penerangan dan komputer di kokpit saat mesin utama dan mesin tambahan dimatikan. Bank daya atau power bank terdiri dari beberapa baterai yang cukup kuat untuk pesawat berbadan sempit. Schiphol, bekerja sama dengan ITW GSE dan Nissan, merancang dan berhasil menguji coba mobile e-GPU di bandara beberapa waktu lalu. Sebelum kedatangan unit baru ini, sudah ada delapan unit yang digunakan di Schiphol.
Jorben Sprong, Unit Manager Operational Support Apron Services, KLM Ground Services"30 e-GPU baru ini merupakan langkah besar lainnya untuk melengkapi seluruh apron di Schiphol dengan electric ground equipment di masa mendatang. Dengan menggabungkan e-GPU ini, kami dapat mengoptimalkan penggunaan peralatan darat dan emisi berkurang secara signifikan. Kami bekerja sama dengan sektor ini untuk memperkenalkan lebih banyak e-GPU di Schiphol secepat mungkin dan menemukan solusi untuk pesawat berbadan lebar, yang belum dapat menggunakan e-GPU."
Paul Feldbrugge, Manajer Fleet Management & Engineering at KLM Equipment Services"Pengenalan 30 e-GPU baru selaras dengan strategi KLM Equipment Services sebagai pengelola pool dan pemilik GPU untuk melistriki seluruh pool GPU pada tahun 2030. Proses ini berjalan paralel dengan pemasangan fasilitas pengisian daya di bandara yang sangat penting untuk penggunaan e-GPU."
Listrik Menyediakan Udara Segar di Atas Pesawat
Dengan meningkatkan penggunaan perangkat listrik yang menyediakan udara segar bagi pesawat, 50% dari jenis pesawat yang lebih besar akan dapat mematikan mesin bantu di gate. Peningkatan ini merupakan bagian dari rencana aksi yang disampaikan Schiphol kepada Inspektorat Lingkungan dan Transportasi Manusia Belanda untuk membatasi penggunaan mesin bantu. Schiphol menganggap ini sebagai prioritas karena membawa perbaikan nyata dalam kondisi kerja dan kesehatan karyawan di apron.
Sumber: Website Bandara Schiphol
Airportman.id adalah sebuah platform media online. Apa yang membuat kami berbeda dengan platform lain adalah kami berfokus pada dunia bandar udara. Komitmen kami adalah untuk memberikan edukasi dan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan industri, teknologi, ekosistem maupun kegiatan di bandar udara. Airportman.id juga menjadi wadah untuk berdiskusi, menyampaikan uneg-uneg, pendapat, kritik, saran maupun gagasan yang membangun untuk memajukan dunia kebandarudaraan di Indonesia dan dunia.