Airportman.id – Sejak ditutup untuk dilakukan pekerjaan perluasan dan renovasi, Terminal 2 (T2) Bandara Changi (SIN) di Singapura akan dibuka kembali secara bertahap mulai 29 Mei 2022.

Changi Airport Group (CAG) dalam press release resmi menyebutkan bahwa fase pertama pembukaan kembali T2 dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas penumpang dalam beberapa bulan ke depan.

Fase-fase pembukaan berikutnya akan dilakukan hingga 2024 saat pekerjaan perluasan dan renovasi di T2 selesai, yang mana akan menambah kapasitas terminal sebesar lima juta penumpang atau menjadi 28 juta pergerakan penumpang per tahun.



Dalam fase pertama pembukaan kembali ini, titik kontak utama seperti imigrasi kedatangan, baggage claim, dan contact gates di sayap selatan terminal akan siap untuk melayani operasional penerbangan. T2 akan menerima penumpang kedatangan pada jam sibuk dari maskapai yang beroperasi di Terminal 3 (T3). Sejumlah kecil penerbangan keberangkatan T3 dapat menggunakan gate keberangkatan di T2 meskipun penumpang pada penerbangan tersebut akan check-in dan menyelesaikan proses imigrasi keberangkatan di T3.

Hall Imigrasi Kedatangan menjadi lebih luas setelah dilakukan perluasan. Dengan lebih banyak jalur imgrasi otomatis (automated immigration lanes) dan jalur bantuan khusus (special assistance lanes). Jalur imigrasi otomatis ini akan melayani warga Singapura dan penduduk yang telah mendaftarkan data biometrik iris dan wajah mereka di Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura, serta pengunjung asing yang memenuhi syarat yang telah melakukan hal yang sama pada saat kedatangan mereka di Singapura.

Excecutive Vice President Airport Management CAG, Tan Lye Teck mengatakan, “CAG terdorong untuk melihat peningkatan permintaan perjalanan yang kuat dan telah bekerja sama dengan mitra kami untuk memajukan pembukaan kembali T2 secara progresif menjelang puncak perjalanan di bulan Juni untuk memenuhi permintaan ini. Dimulainya operasional penerbangan di T2 akan menambah kapasitas untuk mendukung mitra maskapai kami, yang juga bersiap untuk melayani lebih banyak penumpang di bulan-bulan mendatang. T2 akan dibuka kembali secara bertahap selama dua tahun ke depan untuk mendukung Changi sebagai hub udara regional.”