ACI Asia-Pasifik Umumkan Bandara Penerima Penghargaan Green Airport Recognition 2022

Photo by Hong Kong Airport

Airportman.id – Airport Council International (ACI) Asia-Pasific dalam laman resmi mereka telah mengumumkan hasil Green Airport Recognition 2022. Adapun 12 bandara di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah yang mendapatkan penghargaan ini.  

Green Airport Recognition sendiri adalah sebuah ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh ACI sejak tahun 2021 lalu. Penghargaan ini bertujuan untuk mempromosikan best practice dalam meminimalisir dampak penerbangan terhadap lingkungan dan untuk memberikan pengakuan kepada bandara-bandara anggota yang memiliki prestasi luar biasa dalam proyek lingkungan mereka.

Terdapat tiga kategori penghargaan dalam Green Airport Recognition, yaitu Platinum, Gold dan Silver untuk beberapa kategori bandara berdasarkan ukurannya.

Setiap tahun, tema yang berbeda dipilih dari aspek lingkungan, seperti kebijakan dan pengelolaan lingkungan (termasuk green procurement), kebisingan, kualitas udara, limbah, air (penggunaan air kota dan pembuangan air limbah), energi, karbon, keanekaragaman hayati, transportasi darat, kontaminasi tanah dan air, dan lainnya.

Daftar bandara-bandara yang memperoleh penghargaan Green Airport Recognition 2022, yaitu:

Bandara dengan kapasitas > 50 juta penumpang per tahun:

  • Platinum: Bandara Internasional Hong Kong (HKG) – Proyek Weather Forecast for Air-Conditioning Control System (Weather FACTS)
  • Gold: Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) – Embracing Green Energy of Ground Power Unit (GPU) for Sustainable Carbon Management
  • Silver: Bandara Internasional Beijing Capital (PEK) – Green Prefabricated Building

Bandara dengan kapasitas 15-50 juta penumpang per tahun:

  • Platinum: Bandara Internasional Kempegowda (BLR) – ZERO Scope 2 Emissions
  • Gold: Bandara Internasional Taoyuan (TPE) – Proyek Lean Power Consumption and Carbon Reduction
  • Silver: Bandara Internasional Rajiv Gandhi (HYD) – Sustainable Airport Operations for Efficient Carbon Management and Effective Reduction

Bandara dengan kapasitas 5-15 juta penumpang per tahun:

  • Platinum: Bandara Internasional Christchurch (CHC) – Innovation and Aquifers
  • Gold: Bandara Internasional Queen Alia (AMM) – Heating, Cooling Systems Improvement
  • Silver: Bandara Internasional Bahrain (BAH) – Proyek Terminal Penumpang Baru

Bandara dengan kapasitas <5 juta penumpang per tahun:

  • Platinum: Bandara Hawke’s Bay (NPE) – 100% Renewable Carbon Zero Electricity
  • Gold: Bandara Internasional Nadi (NAN) – Proyek Modernisasi Terminal (Carbon Emission Reduction Initiative)
  • Silver: Bandara Internasional Darwin (DRW) – Aerobridge and Apron Upgrades

Sayangnya, belum ada bandara di Indonesia yang pernah memperoleh penghargaan Green Airport Recognition selama dua tahun diselenggarakannya program ini.

Picture of Airportman Indonesia

Airportman Indonesia

Bagikan artikel ini di media sosial Anda:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian