Airportman.id – PT. BIBU Panji Sakti (BIBU) sebagai pemrakarsa pembangunan Bandara Bali Utara menggandeng China Construction First Group Corp. Ltd. (CCFG) sebagai Kontraktor Utama. CCFG merupakan anak perusahaan China State Construction Engineering Corp. Ltd. (CSCE), badan usaha milik negara China yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
Nota Kesepahaman (MoU) kedua belah pihak ditanda tangani pada 29 Desember 2021 lalu, sekaligus memperbaharui Nota Kesepahaman sebelumnya yang ditandatangani pada 7 Agustus 2020. Isi dari Nota Kesepahaman tersebut adalah kesepakatan kedua perusahaan untuk bersama-sama membangun Bandara Bali Utara.
Chief Representative CCFG untuk Indonesia, Sun Kelin, mengatakan, “Kami siap membantu mewujudkan bandara yang diimpikan oleh warga Bali Utara.”
Sebelumnya, PT. BIBU Panji Sakti telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan beberapa perusahaan BUMN seperti Wijaya Karya pada 13 Februari 2019 dan Waskita Karya pada 16 Desember 2021 lalu.
Bandara Bali Utara sendiri ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang. Dengan kelak beroperasinya bandara baru di Kubutambahan, Buleleng, Bali Utara tersebut, diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan terbatasnya kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar.
Bandara Bali Utara sendiri masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres nomor 109 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Airportman.id adalah sebuah platform media online. Apa yang membuat kami berbeda dengan platform lain adalah kami berfokus pada dunia bandar udara. Komitmen kami adalah untuk memberikan edukasi dan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan industri, teknologi, ekosistem maupun kegiatan di bandar udara. Airportman.id juga menjadi wadah untuk berdiskusi, menyampaikan uneg-uneg, pendapat, kritik, saran maupun gagasan yang membangun untuk memajukan dunia kebandarudaraan di Indonesia dan dunia.