Angkasa Pura II Kembangkan Airport Metaverse

Photo by julien Tromeur on Unsplash

Airportman.id – Operator bandara di Indonesia bagian barat, PT. Angkasa Pura II (AP II), mengembangkan Airport Metaverse sebagai bagian dari tranformasi digital yang telah dimulai sejak tahun 2016.

Muhammad Awaluddin, President Director AP II, mengatakan bahwa untuk mendukung operasional dan pelayanan di 20 bandara yang dikelola telah menerapkan DROID (Digitally Ready for Operational and Infrastructure Development).

DROID diwujudkan melalui tiga mobile platform yang dikembangkan antara lain aplikasi Travelin (Customer Experience/CX), iPerform (Operational Excellent/OX) dan Pocket Airport Collaborative Decision Making (ACDM) yang digunakan untuk memperkuat kolaborasi antar stakeholed bandara (Ecosystem Exploration/EX).

Ia menambahkan, pada tahun 2022 AP II akan memperkuat transformasi digital melalui konsep New Experience through Technology Airport 4.0 (NEXT Airport 4.0) agar bandara-bandara kelolaan AP II dapat selalu mengikuti perkembangan dan mengadopsi teknologi terkini (advance technology).

“Melalui NEXT Airport 4.0, kami mengadopsi metaverse untuk memperkenalkan Airport Metaverse yang memperkuat penerapan DROID Model guna meningkatkan Operational Excellent, Customer Experience dan Ecosystem Exploration,” ungkapnya.

AP II telah memanfaatkan metaverse dalam kegiatan internal perusahaan yaitu Rapat Pimpinan Kuartal I/2022 pada 31 Januari 2022 yang diikuti oleh jajaran direksi.

3 Program akan dikembangkan pada tahap awal pemanfaatan metaverse, yaitu:

  • Airport Metaverse Learning. Program ini dikembangkan untuk pelaksanaan pelatihan untuk mendukung keandalan operasional bandara.

    “Staf di 20 bandara dapat mengikuti langsung secara bersama-sama pelatihan melalui Airport Metaverse Learning. Ini tentunya suatu terobosan dan inovasi yang sangat baik dalam mengoptimalkan program pelatihan,” ujar Muhammad Awaluddin.

  • Tourism Activity Center.  Program ini dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk dapat mengetahui dan merasakan pengalaman seluruh layanan serta fasilitas yang ada di bandara-bandara AP II secara digital. Selain itu pengguna dapat mengenal dan merasakan pengalaman berkunjung ke berbagai destinasi wisata di daerah bandara AP II berada.

  • Augmented Airport Experience. Program ini dapat digunakan pengunjung bandara atau penumpang pesawat untuk sebagai alat navigasi melalui gadget untuk menuju berbagai lokasi di bandara, misalnya: boarding lounge, restoran atau tenant tertentu.”Teknologi ini membantu pengunjung bandara atau penumpang pesawat untuk dapat lebih tepat memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai kegiatan di bandara AP II,” jelas Muhammad Awaluddin.

“Airport Metaverse merupakan bentuk adaptasi AP II guna memastikan Airport Hospitality Experience tetap terjaga dan meningkat di tengah perkembangan global,” pungkas Muhammad Awaluddin.

Picture of Airportman Indonesia

Airportman Indonesia

Bagikan artikel ini di media sosial Anda:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian