Airportman.id – Mungkin sebagian dari kita pernah memperhatikan pada saat pesawat udara sedang bergerak di runway dan berputar di salah satu ujungnya sebelum lepas landas, terdapat dua angka berupa marka pada permukaan perkerasan runway, atau mungkin pernah melihat dari foto udara di google earth atau google maps, atau sekedar melihatnya di foto-foto yang beredar di Internet. Apakah arti angka pada runway itu?

Angka atau nomor yang ada di kedua ujung runway disebut Runway Designation Number atau Nomor Penyebutan Runway. Menurut KP 326 tahun 2019 marka runway designation harus meliputi dua digit nomor dan pada runway parallel harus dilengkapi dengan huruf. Kedua digit nomor tersebut adalah keseluruhan nomor yang terdekat dengan sepersepuluh magnetic north jika dilihat dari arah approach. Bingung dengan penjelasan tersebut? Simak penjelasan berikut.

Pada gambar diagram di atas, kita bisa melihat terdapat 2 runway yang sejajar empat arah mata angin. Runway 18-36 berorientasi Selatan-Utara dan Runway 09-27 berorientasi Timur-Barat. Apabila kita membaca pada kompas, selatan adalah 180 derajat diukur searah jarum jam dari utara atau pada runway ditulis 18 atau 1/10 azimut magnetic, atau mudahnya kita tinggal membagi 180 derajat dengan 10. Sedangkan untuk arah utara adalah 360 derajat yang diukur searah jarum jam dari utara atau pada runway ditulis 36 atau 1/10 azimut magnetic, (360/10 = 36). Maka penjelasan sederhananya adalah apabila pilot akan mendarat menuju arah selatan, maka pilot akan menuju arah 180 derajat dari arah utara, sehingga apa yang pilot lihat pada saat approach adalah runway dengan nomor 18, begitu pula sebaliknya.

Apabila dalam penentuan arah runway diperoleh sudut 128 derajat, maka penomoran akan diarahkan pada sepuluh terdekat yaitu 130 sehingga disebut Runway 13 sebagai gantinya.

Bagaimana dengan penomoran pada runway parallel?

Pada runway parallel, setiap penomoran runway harus dilengkapi dengan huruf, yang dalam urutan dari kiri ke kanan jika dilihat dari arah approach (pendaratan). Untuk dua runway parallel (“L” “R”), tiga runway parallel (“L”, “C”, “R”), Empat runway parallel (“L” “R” “L” “R”), lima runway parallel (“L” “C” “R” “L” “R”) atau (“L” “R” “L” “C” “R”) dan enam runway parallel (“L”, “C”, “R” “L”, “C”, “R”). Lebih jelasnya bisa dilihat pada ilustrasi berikut.

Itulah penjelasan mengenai apa itu runway designation number dan bagaimana penomorannya pada konfigurasi runway tertentu.