Airportman.id – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui siaran persnya, Jumat (21/1), menyatakan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta akan ditutup sementara untuk dilakukan revitalisasi. Kegiatan revitalisasi merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/Bandara Udara Halim Perdanakusuma.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan, “Dengan dimulainya revitalisasi, Bandara Halim akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022. Waktu penutupan diperkirakan paling lama 3,5 bulan.”
Fasilitas yang akan dilakukan revitalisasi adalah fasilitas sisi darat dan sisi udara. Untuk sisi udara kegiatan yang akan dilakukan adalah perbaikan dan penyehatan runway dan taxiway, peningkatan kapasitas apron pesawat udara Naratetama dan Naratama. Pada fasilitas sisi darat, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, bangunan operasi, perbaikan sistem drainase dan penataan fasilitas lainnya.
“Kami informasikan adanya penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma lebih awal agar seluruh pihak terkait siap untuk melakukan langkah-langkah penanganan dan dampak dari adanya penutupan tersebut,” kata Adita.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk operator bandara dan maskapai untuk menangani permasalahan yang mungkin timbul seperti pembatan penerbangan, refund tiket, pengalihan rute penerbangan dan lain sebagainya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah membeli tiket pesawat dengan keberangkatan melalui Bandara Halim, untuk menghubungi pihak maskapai agar dilakukan proses penanganan selanjutnya,” tutur Adita.
Kegiatan-kegiatan operasional penerbangan yang selama ini berlangsung di HLP seperti penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, penerbangan militer dan VVIP dari dan ke HLP akan dihentikan sementara. Selanjutnya kegiatan operasional tersebut akan direlokasi ke bandara lainnya seperti Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Husein Sastranegara (BDO), Bandara Kertajati (KJT), Bandara Budiarto (BTO) dan Bandara Pondok Cabe (PCB).
TNI AU melalui Kepala DInas Penerangan (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, dalam kegiatan revitalisasi ini juga melakukan pemindahan Skadron Udara dan Teknik (Squadron Move) ke BDO dan CGK. Pemindahan tersebut sudah dilaksanakan secara bertahap sejak desember 2021 dan akan dilanjutkan pada tanggal 24 dan 25 Januari 2022.
Airportman.id adalah sebuah platform media online. Apa yang membuat kami berbeda dengan platform lain adalah kami berfokus pada dunia bandar udara. Komitmen kami adalah untuk memberikan edukasi dan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan industri, teknologi, ekosistem maupun kegiatan di bandar udara. Airportman.id juga menjadi wadah untuk berdiskusi, menyampaikan uneg-uneg, pendapat, kritik, saran maupun gagasan yang membangun untuk memajukan dunia kebandarudaraan di Indonesia dan dunia.