Airportman.id – Pemerintah Republik Indonesia membuka Bandara Juanda sebagai pintu masuk penerbangan Internasional. Pembukaan tersebut dilakukan bertahap dan pembukaan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan penumpang dari luar negeri yang datang di Bandara Soekarno-Hatta.

Pada tahap awal pembukaan, Bandara Juanda hanya akan menerima tiga penerbangan internasional per pekan, dan akan dievaluasi kembali apakah perlu dilakukan penambahan atau tidak.

Pembatasan jumlah penerbangan tersebut sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah terhadap potensi penyebaran virus COVID-19 varian Omicron yang mungkin terbawa oleh penumpang dari luar negeri.

Untuk mempersiapkan pembukaan pintu kedatangan internasional pemerintah pusat dan daerah di Jawa Timur telah menyiapkan  lokasi karantina terpusat dengan 1900 tempat tidur bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), Pelajar dan Aparat Sipil Negara (ASN).

Untuk pelaku perjalanan internasional umum juga telah disiapkan hotel bintang 3 dan 5 yang telah di verifikasi oleh Kementerian Kesehatan.

Saat ini, pintu masuk untuk kedatangan internasional dibatasi hanya di Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Bandara Sam Ratulangi di Manado dan Bandara Ngurah Rai di Denpasar. Dengan dibukanya Bandara Juanda maka saat ini ada empat pintu kedatangan internasional di Indonesia.